Di Makassar, aksi dilakukan berbagai organisasi mahasiswa dan meluas di kampus-kampus. Mahasiswa berbondong-bondong turun ke jalan dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM. Aksi ini, ternyata berujung represi. Ratusan Brimob menyisir Universitas Negeri Makassar (UNM) dan melakukan penembakan serta pemukulan dengan brutal. Korban pun perjatuhan dari Mahasiswa. Tak cukup disitu, polisi juga merusak puluhan sepeda motor yang ada di dalam kampus.
Aksi penyerangan ini tentu bukan baru kali ini terjadi. Setiap rakyat yang melawan kebijakan pemerintah, selalu saja mendapat tindakan represif dari aparat militer. Misalnya di Rembang, Karawang, Kulonprogo, dan banyak lagi warga yang direpresif secara brutal oleh aparat dan pemreintahan boneka pemodal besar.