Sejarah dunia adalah sejarah kaum muda jika
kaum muda mati rasa maka matilah semua bangsa
(Pramoedya Ananta Toer)
Kaum muda adalah orang yang masih produktif serta mempunyai semangat dan
cita-cita untuk masa depan yang lebih baik. Rata-rata usia produktif dari kaum
muda ini 15-64,sehingga dalam setiap perubahan maupun perkembangan sejarah
dunia selalu kaum muda mengambil peran penting. Selain itu banyak kaum muda
yang menjadi tokoh maupun pemimpin di berbagai belahan dunia, ini menunjukan
bahwa peran kaum muda sangat di perhitungkan.
Siapa yang tidak kenal Karl Marx sosok kaum muda pembawa perubahan bagi
kaum proletar seluruh dunia, menentang kapitalisme sehebat-hebatnya hingga
akhir hidup. Semangat muda beliau ini kemudian mengalir kepada seluruh kaum
tertindas seluruh dunia. Sosok kaum muda selanjutnya adalah Semaoun dia bersal
dari Nusantara, atau saat ini yang di kenal dengan Indonesia. Pada masa
hidupnya harus di perhadapkan dengan tindasan kolonialisme –Imprealisme, pada
usia 15 tahun beliau sudah terlibat dalam aktifitas oragnisasi, politik gerakan
menentang kolonialisme, pada usia selanjutnya beliau memimpin pergerakan pemogokan buruh kereta di
semarang dan menjadi pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pertama.
Sosok kaum muda satu ini dia seorang perempuan bernama Kartini, semangat muda
menentang feodalisme dan kolonialisme pada masa mudanya. Ketiga sosok kaum muda
mempunyai semangat dan konsisten hingga akhir hidup mereka tetap menentang
penidasan manusia atas manusia. Serta masih banyak lagi sosok kaum muda yang
mengambil bagian dalam perjuangan perubahan dunia.
Revolusi di berbagai penjuru Negara , kaum muda selalu mengambil peran penting dalam
proses perubahan tersebut. Revolusi borjuasi 1945 Indonesia kaum muda menjadi
salah satu yang menentukan dalam kemerdekaaan.
Malapetaka 1965 merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia , kaum muda juga
mengambil posisi terhadap malapetaka tersebut serta ikut terlibat bersama
militerisme dan Imprealisme untuk menggulingkan presiden Soekarno. Perjuangan
meruntuhkan tembok militersime Soeharto, Mei 1998 kaum muda juga menentukan
sikap serta mempelopori hingga melahirkan Orde Reformasi .
Kondisi ekonomi-politik kapitalisme membuat kemiskinan semakin
meningkat,distribusi kekayaan tidak merata,PHK terus bergulir,pendidikan
semakin mahal dan tidak ilmiah,penggusuran dan perampasan tanah semakin massif
serta masih banyak lagi. Keresahan ini juga banyak terjadi di kalangan kaum muda, ada hal yang sering di keluhkan
oleh kaum muda adalah soal lapangan pekerjaan. Keresahan dan kebingungan
bercampur aduk hingga membentuk karakter kaum muda di era Reformasi ini, ketika
di amati banyak sekali kaum muda yang kerjaannya hanya selfi, ada juga
kerjaannya cumin jalan-jalan, bahkan ada juga yang kerjaanya cuman tidur aja,
karena saking resah dan bingungnya. Tak hanya itu banyak kaum muda yang di PHK,
harus putus sekolah, harus kehilangan tanah dan lain sebagainya.
Tapi tidak semua kaum muda yang menyerah pada hidup, sebagian kaum muda
memilih jalan berorganisasi serta berjuang bersama rakyat menentang segala
bentuk penindasan manusia terhadap manusia. Katakan saja mereka kaum muda yang selalu melakukan aksi-aksi demonstrasi, advokasi persoalan rakyat,
hingga berbagai cara yang lain. Namun ada fenomena yang sangat brengsek dari sebagian kaum muda, pada saat menjadi seorang mahasiswa selalu terlibat dalam perjuangan rakyat
serta sering melakukan krititk terhadap kapitalisme, Negara
,pemerintah,partai-partai politik. Namun ketika lulus kuliah malah menjadi bagian dari apa yang semasa menjadi mahasiswa menjadi bahan kritikannya (penindas). Fenomena ini dinamakan aktifis magang, semasa
menjadi mahasiswa belajar bagaimana advokasi rakyat,hidup bersama
rakyat,belajar teori revolusioner, kemudian selesai kuliah dipakai untuk menindas
rakyat, silahkan cek teman atau bahkan orang terdekat para pembaca pasti banyak
sekali orang seperti ini. Manusia seperti ini yang di sebut dengan manusia
penjilat.
ALAM
(Devisi, Pendidikan Organisasi Dan Perluasan,
Cakrawala Mahasiswa JOGJA)