Senin, 08 April 2019

Kaum Muda Jangan Jadi Aktifis Magang


Sejarah dunia adalah sejarah kaum muda jika kaum muda mati rasa maka matilah semua bangsa
(Pramoedya Ananta Toer)

Kaum muda adalah orang yang masih produktif serta mempunyai semangat dan cita-cita untuk masa depan yang lebih baik. Rata-rata usia produktif dari kaum muda ini 15-64,sehingga dalam setiap perubahan maupun perkembangan sejarah dunia selalu kaum muda mengambil peran penting. Selain itu banyak kaum muda yang menjadi tokoh maupun pemimpin di berbagai belahan dunia, ini menunjukan bahwa peran kaum muda sangat di perhitungkan.

Siapa yang tidak kenal Karl Marx sosok kaum muda pembawa perubahan bagi kaum proletar seluruh dunia, menentang kapitalisme sehebat-hebatnya hingga akhir hidup. Semangat muda beliau ini kemudian mengalir kepada seluruh kaum tertindas seluruh dunia. Sosok kaum muda selanjutnya adalah Semaoun dia bersal dari Nusantara, atau saat ini yang di kenal dengan Indonesia. Pada masa hidupnya harus di perhadapkan dengan tindasan kolonialisme –Imprealisme, pada usia 15 tahun beliau sudah terlibat dalam aktifitas oragnisasi, politik gerakan menentang kolonialisme, pada usia selanjutnya beliau  memimpin pergerakan pemogokan buruh kereta di semarang dan menjadi pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pertama. Sosok kaum muda satu ini dia seorang perempuan bernama Kartini, semangat muda menentang feodalisme dan kolonialisme pada masa mudanya. Ketiga sosok kaum muda mempunyai semangat dan konsisten hingga akhir hidup mereka tetap menentang penidasan manusia atas manusia. Serta masih banyak lagi sosok kaum muda yang mengambil bagian dalam perjuangan perubahan dunia.

Revolusi di berbagai penjuru Negara ,  kaum muda selalu mengambil peran penting dalam proses perubahan tersebut. Revolusi borjuasi 1945 Indonesia kaum muda menjadi salah satu  yang menentukan dalam kemerdekaaan. Malapetaka 1965 merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia , kaum muda juga mengambil posisi terhadap malapetaka tersebut serta ikut terlibat bersama militerisme dan Imprealisme untuk menggulingkan presiden Soekarno. Perjuangan meruntuhkan tembok militersime Soeharto, Mei 1998 kaum muda juga menentukan sikap serta mempelopori hingga melahirkan Orde Reformasi .

Kondisi ekonomi-politik kapitalisme membuat kemiskinan semakin meningkat,distribusi kekayaan tidak merata,PHK terus bergulir,pendidikan semakin mahal dan tidak ilmiah,penggusuran dan perampasan tanah semakin massif serta masih banyak lagi. Keresahan ini juga banyak terjadi di kalangan  kaum muda, ada hal yang sering di keluhkan oleh kaum muda adalah soal lapangan pekerjaan. Keresahan dan kebingungan bercampur aduk hingga membentuk karakter kaum muda di era Reformasi ini, ketika di amati banyak sekali kaum muda yang kerjaannya hanya selfi, ada juga kerjaannya cumin jalan-jalan, bahkan ada juga yang kerjaanya cuman tidur aja, karena saking resah dan bingungnya. Tak hanya itu banyak kaum muda yang di PHK, harus putus sekolah, harus kehilangan tanah dan lain sebagainya.

Tapi tidak semua kaum muda yang menyerah pada hidup, sebagian kaum muda memilih jalan berorganisasi serta berjuang bersama rakyat menentang segala bentuk penindasan manusia terhadap manusia. Katakan saja mereka kaum muda yang selalu melakukan aksi-aksi demonstrasi, advokasi persoalan rakyat, hingga berbagai cara yang lain. Namun ada fenomena  yang sangat brengsek dari sebagian kaum muda, pada saat menjadi seorang  mahasiswa selalu terlibat dalam perjuangan rakyat serta sering melakukan krititk terhadap kapitalisme, Negara ,pemerintah,partai-partai politik. Namun ketika lulus kuliah malah  menjadi bagian dari apa yang semasa menjadi mahasiswa menjadi bahan kritikannya (penindas). Fenomena ini dinamakan  aktifis magang, semasa menjadi mahasiswa belajar bagaimana advokasi rakyat,hidup bersama rakyat,belajar teori revolusioner, kemudian selesai kuliah  dipakai untuk  menindas rakyat, silahkan cek teman atau bahkan orang terdekat para pembaca pasti banyak sekali orang seperti ini. Manusia seperti ini yang di sebut dengan manusia penjilat.

ALAM
(Devisi, Pendidikan Organisasi Dan Perluasan, Cakrawala Mahasiswa JOGJA)